Cerita tentang Manaabi Skin Care

Assalamu 'alaikum warohmatullahi wa barokatuh,

Teman-teman yang dirahmati Allah.. saya akan cerita bagaimana ceritanya saya bisa bisnis skin care Manaabi ini..

Diawali dari kesukaan saya akan merawat kecantikan dari kecil.  Atas bimbingan dan nasehat ibu yang mengagungkan tradisi kecantikan wanita jawa, bahwa wanita itu harus cantik luar dan dalam. Maka disaat saya mulai baligh ibu mengenalkan saya tantang jamu singset wangi, bersih wangi, lulur kecantikan, bedak dingin dll. Sedang perawatan rambut hitam legam sudah diperkenalkan sedari kecil. begitulah tradisi kebanyakan masyarakat Jawa jaman dulu.

Ohya, jamu singset wangi racikan ibuku yang bahan dasarnya diantaranya adalah daun sirih kunci pepet gunanya untuk mengharumkan badan dan daerah intim serta membuat badan singset. karena pada masa awal baligh kalo badan tidak dirawat maka badan akan senantiasa bau tidak sedap dan melar (tidak singset), ditambah bersih wangi adalah pembersih daerah intim wanita agar senantiasa sehat, begitu nasehat ibu. Saya juga diperkenalkan bagaimana membuat bedak dingin, lulur kecantikan, cem-ceman untuk merawat kesehatan rambut. Alhasil, ibuku memang wanita yang cantik dan bersih karena perawatan yang alami. Pada jaman remaja saya dulu, ibu selalu menekankan rasa malu bila tubuh sampai gak di rawat. Bahkan orang-orang tua kerap menanyakan begini : ' sampun mulai ngunjuk jamu mboten..?" (" sudah mulai minum jamu belum?") . Pertanyaan ini adalah pertanyaan penegasan dari para orang tua pada anak-anak gadis, bila di jawab belum.. maka dengan nada nasehat keras para anak gadis diharuskan minum jamu untuk kesehatan, Inilah tradisi Jawa.

Seiring dengan bertambahnya waktu.. hingga saya menikah dan disaat kehamilan pun tidak lepas dari perhatian ibu untuk kecantikan. Diperhatikan cara saya berjalan, karena kata ibu wanita bisa berubah cara berjalan saat mengandung. Disaat mengandung saya harus menata kaki saat melangkah agar tetap lurus supaya tidak menjadi kebiasaan berjalan dengan sembarangan. Dari awal kehamilanpun diberikan beberapa tips merawat kulit perut tetap halus tanpa gurat hingga pasca persalinan. Pasca persalinan juga di rawat dengan tapel agar perut tetap singset tidak kendur. Alhasil pelajaran dan perhatian itu membuat saya juga mendapatkan hasil baiknya... Alhamdulillah.

Perawatan herbal dan natural itu sudah nyata khasiatnya.. ibuku kulitnya putih halus, wajah beliau mulus tanpa flek hitam biarpun beliau sering berpanas-panas.

Akan tetapi, karena tergiur dengan iklan kosmetik yang amat menggiurkan.. Saya pernah menjadi kurban kosmetik instan.. duh wajah saya rusak mengelupas.. panik... alhamdulillah waktu itu saat stop dan langsung cari-cari bahan dapur untuk mengompres dan mengoles, ada jeruk nipis, tomat, bawang putih semua saya kompres ke wajah yang rusak. esoknya ke pasar beli lidah buaya dan rutin saya kompreskan... dan setelah sekian lama berminggu-minggu  wajah kembali pulih.. legaa .. rasanya. Saat itu saya mengikuti kursus Skin Care di sebuah tempat Pelatihan yang mengajarkan bagaimana merawat kulit dengan baik dari mulai facial hingga treatment rambut. Berbagai produk kosmetik di pasaran diperkenalkan pada saya, dan juga dapat undangan berbagai event seminar kecantikan yang tentu saja sambil mempromosikan produk mereka.. dari sini mungkin awal saya diperbudak kosmetik. Berbagai perawatan saya lakukan dari beberapa merk kosmetik ternama baik dalam negeri maupun luar negeri, dari yang murah sampai yang muuahal menurut ukuran saya. Karena saya beranggapan kosmetik yang ternama pastilah aman di kulit saya..hehehehe...

Seiring berjalannya waktu saya mulai berfikir.. amankah kosmetik yang saya pakai terutama dari segi kehalalannya? Bagaimanapun karena saya seorang Muslimah tidak boleh menggunakan kosmetk yang kehalalannya masih dipertanyakan. Maka saat itu saya mencari kosmetik yang aman dan halal.

Kebiasaan ibu menurun pada saya dalam perhatian perawatan. Perawatan untuk anak laki-laki saya yang mulai remaja.. saya belikan semacam pelembab, sabun wajah di pasaran saya carikan merk yang ternama di swalayan atau di konter... tentu saja yang harganya terjangkau. Dan Anak saya pun selalu mengeluh akan skin care itu, yang menjadi berminyak tapi terasa keringlah.. yang lengket.. gak nyaman.. yang awalnya dipuji lembut lama-lama kering.. yang bikin jerawatanlah.. sampai-sampai dia gak mau menggunakan skin care lagi. Saya bilang.. jangan Nak.. kulitmu tanpa perlindungan akan terpapar sinar matahari dan bahaya.. Yah, saya trauma setelah mendengar beberapa tahun yang lalu kerabat jauh saya meninggal karena terkena kanker kulit akibat pemakaian kosmetik yang keras.

Saya teringat akan kecantikan ibu yang alami.. oh aku akan kembali yang alami aja.. aman dan "Halal" Insya Allah.. Apalagi sebagai muslimah bila membeli kosmetik kita gak tahu kandungan kosmetik di dalamnya.. terutama yang tidak berlebel halal. yang berlebel halal pun masih ada kandungan sintetisnya dan zat kimia yang beresiko dengan karsinogen. Dengan simple saya berfikir.. merawat wajah aja kok ribet sii... orang jaman dulu memakai timun, tomat, jeruk, beras.. dll yang alami wajah mereka kinclong.. untuk apa memakai bahan yang harus dipertanyakan keamanannya..???

Akhirnya saya memulai meramu.. Saya dan anak saya memakai ramuan kuno saya. Anak saya merasakan kepuasan, wajahnya halus bersih dan lembab. Saat ke salon untuk facial maupun body massage saya membawa sendiri ramuan saya.. Terapis salon bertanya lalu saya menjelaskan, dan mereka mencoba. Dari sinilah mereka lalu memesan.. dan dari sini pula ide bisnis itu muncul. pelanggan saya Alhamdulillah semakin bertambah..dari mulai di Bali bahkan sampai keluar Bali. Mereka Alhamdulillah percaya dan memberikan testimoni yang menyenangkan.. Alhamdulillah...

Para pelanggan pun merasakan khasiat dinginnya produk herbal dan alami ramuan saya. Ada yang kulitnya merah seperti udang rebus karena perawatan kosmetik yang keras, ada yang jerawat meradang, ada yang kulit kering seperti ketarik-tarik karena parawatan kosmetik yang keras dll.. Alahamdulillah setelah memakai ramuan saya wajah mereka mulai membaik.. Subhanallah.. saya bersyukur sekali...

Ramuan saya memang murni herbal dan alami.. Dengan latar belakang Ilmu Gizi yang saya punya, maka bertambah pula ilmu dan khasiat nutrisi dalam ramuan saya. Kiranya kosmetika yang saya buat ini pas dikenakan bagi setiap orang yang mendambakan perawatan yang alami dan Halal. Ramuan saya juga tidak mengandung parfum sintetis, mineral oil, petrolium jelly dan berbagai bahan yng masih diperdebatkan karsinogennya,  jadi Insya Allah pas digunakan bagi siapa saja yang mendambakan perawatan alami dan sehat serta jamaah haji dan muslimah.

Saya memang kembali perawatan dengan ramuan herbal dan alami seperti dulu. Semoga dengan ramuan ini menjadikan berkah bagi semua.. saya dan teman-teman semua.. Insya Allah.

Wassalamu 'alaikum warohmatullahi wa barokatuh.

Yuni Aisha

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan tulis komentar Anda di sini..